Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

ILMU BUDAYA DASAR


ILMU BUDAYA DASAR

* TUGAS  I

Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ialah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan budaya dengan menggunakan pengetahuan dasar. Istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus.
Ilmu Budaya Dasar membahas tentang nilai-nilai, kebudayaan dan berbagai macam masalah yang dihadapi oleh manusia.

Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar
1. Karena bangsa indonesia majemuk/pluralis. Terdiri dari beraneka ragam suku, bangsa, agama, ras yang tidak lepas dari ikatan primodial, kesukuan dan kedaerahan
2. Dampak negatif pembangunan adalah pergeseran nilai budaya, sikap mental negatif dan konflik
3. Dampak negatif teknologi yaitu manusia resah dan gelisah

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Berjiwa pancasila, mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan
2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mempunyai sikap toleran
3. Mempunyai wawasan yang komprehensif di dalam menyikapi permasalahan kehidupan

Manfaat Mempelajari Ilmu Dudaya Dasar
1. Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih  dikenal luarnya saja.
2. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
3. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
5.  Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
6.  Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
7.  Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis.
Sifat kebudayaan yang universal diantaranya ilmu pengetahuan, nilai, pandangan hidup, persepsi, kepercayaan, etos.

Pengertian Hakikat Manusia
Hakikat Manusia adalah mahluk yang kuat, ada juga yang menyebut hakikat manusia adalah mahluk yang sempurna , ada juga yang menyebutnya mahluk paling cerdas. Dan kesemuanya itu menunjuk hakikat manusia adalah mahkluk yang positif. Manusia dengan segala sifat dan karakternya, diciptakan dengan sebegitu sempurnanya.

Pengertian Kebudayaan
kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Unsur Kebudayaan
kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
Ø  alat-alat teknologi
Ø  sistem ekonomi
Ø  keluarga
Ø  kekuasaan politik
Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan
fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
Ø Penganut kebudayaan,
Ø Pembawa kebudayaan,
Ø Manipulator kebudayaan, dan
Ø Pencipta kebudayaan.










* TUGAS II

1. Kiat – kiat belajar di Perguruan Tinggi
       Sebelum menjadi mahasiswa, sebaiknya kita berfikir bagaimana untuk menjadi mahasiswa yang baik disuatu perguruan tinggi. Banyak orang diluar sana yang sudah menjadi mahasiswa tapi berperilakunya seperti bukan mahasiswa, sebagai pelajar apalagi seorang mahasiswa kita harus mencerminkan contoh perilaku yang berwibawa untuk menjadi panutan bagi bangsa dan negara. Cara belajar & sistem belajar diperguruan tinggi jelas sangat berbeda dengan cara belajar di sekolah menengah umum. Belajar di perguruan tinggi memerlukan kemandirian dan disiplin pribadi. Setiap mahasiswa dituntut aktif berpartisipasi tidak hanya datang untuk mencatat bahan kuliah, tetapi juga untuk berlatih dan berdiskusi dalam rangka memahami materi yang diajarkan. Didalam jiwa kita juga harus mempunyai motivasi, karena motivasi adalah salah satu cara pertama untuk menjadi sukses dalam belajar. Motivasi yang dimiliki seorang mahasiswa dapat memberi energi positif dan juga dapat membangkitkan semangat untuk maju, banyak motivator yang bisa menjadi patokan atau motivasi hidup. Karna jika kita tidak memiliki sebuah motivasi atau dorongan dari orang lain kita tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal
      Sebagai mahasiswa kita juga harus aktif dalam hal apapun, tidak hanya terpaku dan menunggu teman. Jika tidak mengerti dalam hal penerangan atau pengajaran dosen, kita bertanya kepada teman yang memahaminya. Seorang mahasiswa tidak boleh pantang menyerah walaupun kadang dapat kegagalan, selalu bekerja keras lah dalam menghadapi permasalahan di dunia perguruan tinggi, karena menyerah hanya akan membuat diri kita goyah. Maka dari itu kita harus bisa membagi waktu atau mengatur waktu semaksimal mungkin, antara tugas, kepribadian kita, dan hala-hal yang lain, itu semua dilakukan dalam waktu yang tidak sama, kita harus pandai mengatur jadwal yang sudah ada. Tugas kuliah terlebih dahulu yang harus kita kerjakan, kita tidak sendiri tapi masih banyak teman kita yang dapat membantu. Kerja sama pada teman atau sharing yang kita perlu diskusikan, belajar dengan ikhlas untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas. Yakin, ini penting di setiap langkahnya, pandangan lurus ke arah depan coba langkahi rintangan d sertai dengan doa, harapan kita pasti tercapai.








2. Menjadi sarjana yang Membumi
    Untuk menjadi sarjana yang membumi tidaklah mudah, kita harus melewati tahap-tahap menjadi sarjana. Banyak para sarjana yang baru lulus mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang ia telah pelajari di perguruan tingginya. Walaupun sudah menjadi Sarjana dan sudah lulus kuliah, tentu tidak mudah untuk mencari pekerjaan. Semua mahasiswa pasti ingin mendapatkan gelar seorang sarjana, tapi apakah seorang sarjana bisa dibilang orang yang pandai ?
pandai dalam hal mengamalkan ilmu yang sudah didapat dari gelar sarjana tersebut, banyak orang yang membangga - banggakan gelar sarjana, padahal ia belum tentu bisa memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri, untuk dirinya saja belum bisa mengamalkannya apalagi untuk orang lain? dan dirinya menjadi orang yang sombong tidak mau berbagi ilmu kepada sesama, mengaku sarjana tetapi masih berperilaku tidak mencerminkan seorang sarjana. Banyak diluar sana yang ingin menjadi seorang sarjana diwaktu kelak nanti, termasuk saya. Bisa dikatakan menjadi sarjana itu sangat mudah namun untuk menjadi sarjana yang membumi itulah yang sulit, karna apa? karna cara untuk memanfaatkannya sulit. Jadi bagi saya sarjana yang membumi itu adalah seorang yang telah lulus atau diwisuda dari akademiknya yang mengamalkan ilmunya kepada orang lain, sehingga dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar kita. Dan juga bisa Menciptakan lapangan kerja yang dapat memberikan manfaat juga bagi lingkungan sekitar yang dibutuhkan. Untuk menjadi Seorang Sarjana Membumi haruslah memiliki wawasan, cita-cita yang ingin di capai secara jelas, dan memiliki komitmen yang baik untuk meningkatkan pembangunan bangsa kita sendiri. Bukan hanya mengambil untuk keuntungan saja tanpa ada bukti pengabdian terhadap bangsa kia sendiri. Untuk para generasi muda atau penerus bangsa indonesia, belajar lah semaksimal mungkin untuk menciptakan bangsa indonesia yang bermoral tinggi dan sebagai generasi pemuda harapan bangsa, yang bisa memajukan bangsa ini, pendidikan adalah yang nomer satu jika kita mempunyai pendidikan yang minim maka dilingkungan sekitar kita akan dikucilkan atau direndahkan. Karna makin berkembangnya zaman maka makin sulit untuk mencari lapangan pekerjaan jika hanya mengandalkan lulusan dari sekolah menengah atas. Berpikirlah sebelum mengambil tindakan, kejar mimpimu untuk menjadi seorang sarjana yang membumi karena itu kita sebagai calon penguasa negeri ini tidak  boleh bermalas-malasan, kini  saatnya kita mengubah dan  membangun negeri kita ini agar dapat makmur dan sejahtera.




3. Peranan mahasiswa terhadap kemajuan bangsa dimasa sekarang
    Peranan mahasiswa terhadap sebenarnya sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan bangsa ini. Namun bila kita lihat sikap dan sifat para mahasiswa di zaman sekarang dan zaman dahulu sangatlah berbeda. Jika di zaman dulu sifat dan sikap para mahasiswa sungguhnya amat sangat peduli dengan nasib bangsa ini, yang terbukti dengan adanya Sumpah Pemuda pada waktu itu. Ini pertanda bahwa para pemuda zaman dahulu sungguh merindukan kemerdekaan dan memperdulikan masa depan untuk kemajuan bangsa ini. Dahulu para pemuda rela berkorban bahkan mempertaruhkan nyawa demi bangsa ini. Namun jika kita melihat para pemuda dan mahasiswa/i di zaman ini sangatlah bertolak belakang dengan di zaman dulu. Mahasiswa sekarang hanya mementingkan dirinya sendiri atau egois, ia ingin berkuasa sendiri tanpa mementingkan nasib orang lain yang masih memerlukan bantuan. Mahasiswa sekarang berjiwa sosialnya kurang, seharusnya menjadi mahasiswa harus bersosialisasi yang tinggi karna mahasiswa dipandang memiliki kekuatan intelektual. Calon pemimipin bangsa ini dimulai dari para mahasiswa yang mau beralnjak membangun negara kesatuan ini, kalo mahasiswanya tidak peduli terhadap kemajuan bangsa ini maka akan hancur juga moral mahasiswa yang sebagai panutan bagi masyarakat,  kalo mahasiswanya sering berbuat anarkis maka yang dibawah juga ikutan berbuat yang semena-mena. Derajat mahasiswa akan turun, mana mahasiswa yang dibilang berperilaku baik? kebanyakan dari mahasiswa lebih banyak menghabiskan waku dengan kegiatan yang kurang jelas manfaatnya, forum-forum diskusi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kenegaraan tidak pernah dijejali oleh mahasiswa sebaliknya tempat-tempat hiburan malah disukai oleh mahasiswa.  Bila generasi muda menjadi rusak, bisa-bisa negara kita di jajah lagi oleh bangsa lain. Generasi muda adalah penentu perjalanan bangsa di masa berikutnya. Mahasiswa sebagai inti dari generasi muda, mempunyai kelebihan dalam pemikiran ilmiah, selain semangat mudanya, sifat kritisnya, kematangan logikanya. Mahasiswa adalah motor penggerak utama perubahan. Mahasiswa diakui perannya sebagai kekuatan pendobrak kebekuan dan kejumudan masyarakat.Ketika menjadi mahasiswa, besar beban yang ada dipundak kita. Kita bukan siswa lagi, ada kata Maha di depannya. Tentunya ada konsekuensi logis yang harus dilakukan, yakni bagaimana kita dapat berperan aktif dalam pengawasan kebijakan Negara.
Jadi teruskanlah perjuanganmu para mahasiswa indonesia yang bijak dan menjadi yang terbaik untuk bangsa ini demi kemajuan bangsa dan negara indonesia. Teruskan impianmu
         




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar